Media inspirasi remaja indonesia untuk berkarya lebih baik dalam mengupayakan pembangunan dan pengembangan karakter positif bagi para remaja agar tetap solid dan tetap di depan.

Kamis, 13 Maret 2014

Generasi BEBAS ROKOK : ITU kitA



iNdOnEsIa - Merokok telah menjadi pemandangan umum. Mulai remaja, dewasa, baik pria dan wanita jadi pecandunya. Perokok terbesar adalah remaja di mana angka di usia ini sangat tinggi prevalensinya. Ada beberapa hal yang bisa membantu orang tua untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan remaja. Mau tahu caranya?
1. Menjadi Teladan
Setiap anak, baik disadari atau tidak akan meniru perilaku, cara berbicara dan bersikap, serta berbagai kebiasaan orang tua di rumah. Karena itu, sebagai orang tua jangan memperkenalkan kebiasaan merokok. Dalam sebuah penelitian dikatakan apabila di sebuah keluarga memiliki seorang ayah yang merokok, maka kemungkinan besar si anak akan menjadi perokok. Sebab itu, jika sang ayah tetap ingin merokok, sebaiknya tidak dilakukan di rumah, tidak merokok di depan anak dan jangan meninggalkan jejak merokok di sembarang tempat, terutama yang mudah terjangkau oleh anak.
2. Menjalin Komunikasi
Jangan melarang anak untuk merokok, tanpa disertai pemberitahuan alasan mengapa merokok tidak diperbolehkan. Melalui komunikasi jujur dan terbuka, si anak akan lebih memahami, mengerti dan tidak dilanda rasa penasaran mengapa dilarang merokok yang justru membuat si anak ingin mencoba.
3. Beri Pengertian dari Hati ke Hati
Merokok di kalangan remaja dianggap sebagai lelaki tulen. Karena itu, akan lebih baik bila orang tua menanyakan ke si anak mengapa mereka merokok sebelum memarahi dan melarangnya. Kondisi ini akan membuat orang tua dan anak lebih memahami dan dapat mencari jalan keluar supaya anak-anak berhenti merokok.
4. Menjelaskan Dampak Negatif dan Bahaya Rokok
Remaja masa kini sering latah tergoda ikut teman untuk mencoba merokok tanpa mengetahui bahaya atau efeknya pada kesehatan mereka. Karena itu, ada baiknya sebagai orang tua memberitahu dan menjelaskan dampak negatif dan bahaya rokok. Antara lain menimbulkan bau mulut, menyebabkan bau badan tidak sedap pada pakaian dan rambut, membuat gigi dan kuku berwarna kuning, membuat kulit menjadi keriput, serta menyebabkan batuk dan kanker paru-paru.
5. Membantu Anak Berhenti Merokok
Berdasarkan penelitian, kecanduan nikotin pada remaja dapat terjadi cukup cepat. Hanya diperlukan waktu sekitar satu-dua minggu untuk membuat remaja merasa kecanduan. Sebagai orang tua Anda bisa menentukan satu tanggal di mana mereka akan mulai berhenti merokok. Akan tetapi, jangan bersamaan dengan tanggal ujian atau saat-saat mereka sedang stres. Jangan lupa untuk memberi penghargaan pada anak bila mereka mampu berhenti merokok, yang membuatnya lebih termotivasi untuk berhenti secara total.
SUMBER
 

0 tanggapan:

Posting Komentar

terima kasih