iNdOnEsIa -
Merokok telah menjadi pemandangan umum. Mulai remaja, dewasa, baik pria
dan wanita jadi pecandunya. Perokok terbesar adalah remaja di mana
angka di usia ini sangat tinggi prevalensinya. Ada beberapa hal yang
bisa membantu orang tua untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan
remaja. Mau tahu caranya?
1. Menjadi Teladan
1. Menjadi Teladan
Setiap anak, baik disadari atau tidak
akan meniru perilaku, cara berbicara dan bersikap, serta berbagai
kebiasaan orang tua di rumah. Karena itu, sebagai orang tua jangan
memperkenalkan kebiasaan merokok. Dalam sebuah penelitian dikatakan
apabila di sebuah keluarga memiliki seorang ayah yang merokok, maka
kemungkinan besar si anak akan menjadi perokok. Sebab itu, jika sang
ayah tetap ingin merokok, sebaiknya tidak dilakukan di rumah, tidak
merokok di depan anak dan jangan meninggalkan jejak merokok di sembarang
tempat, terutama yang mudah terjangkau oleh anak.
Jangan melarang anak untuk merokok,
tanpa disertai pemberitahuan alasan mengapa merokok tidak diperbolehkan.
Melalui komunikasi jujur dan terbuka, si anak akan lebih memahami,
mengerti dan tidak dilanda rasa penasaran mengapa dilarang merokok yang
justru membuat si anak ingin mencoba.
3. Beri Pengertian dari Hati ke Hati
Merokok di kalangan remaja dianggap
sebagai lelaki tulen. Karena itu, akan lebih baik bila orang tua
menanyakan ke si anak mengapa mereka merokok sebelum memarahi dan
melarangnya. Kondisi ini akan membuat orang tua dan anak lebih memahami
dan dapat mencari jalan keluar supaya anak-anak berhenti merokok.
4. Menjelaskan Dampak Negatif dan Bahaya Rokok
Remaja masa kini sering latah tergoda
ikut teman untuk mencoba merokok tanpa mengetahui bahaya atau efeknya
pada kesehatan mereka. Karena itu, ada baiknya sebagai orang tua
memberitahu dan menjelaskan dampak negatif dan bahaya rokok. Antara lain
menimbulkan bau mulut, menyebabkan bau badan tidak sedap pada pakaian
dan rambut, membuat gigi dan kuku berwarna kuning, membuat kulit menjadi
keriput, serta menyebabkan batuk dan kanker paru-paru.
5. Membantu Anak Berhenti Merokok
Berdasarkan penelitian, kecanduan
nikotin pada remaja dapat terjadi cukup cepat. Hanya diperlukan waktu
sekitar satu-dua minggu untuk membuat remaja merasa kecanduan. Sebagai
orang tua Anda bisa menentukan satu tanggal di mana mereka akan mulai
berhenti merokok. Akan tetapi, jangan bersamaan dengan tanggal ujian
atau saat-saat mereka sedang stres. Jangan lupa untuk memberi
penghargaan pada anak bila mereka mampu berhenti merokok, yang
membuatnya lebih termotivasi untuk berhenti secara total.
0 tanggapan:
Posting Komentar
terima kasih